Kekuatan untuk bertahan
Lingkungkan yang menantang membutuhkan solusi ubah suaian. Kona Bay Strength adalah solusi kami untuk lingkungan dengan penyakit latar belakang yang bertingkat tinggi, termasuk sistem pertanian tradisional dengan tingkat keamanan hayati yang rendah. Lini produk ini diseleksi secara khusus untuk toleransi penyakit pada sistem terbuka terhadap TSV, WSSV, EMS-AHPND, dan vibrio sp.
- Solusi yang disesuaikan untuk lingkungan yang menantang
- Diseleksi untuk toleransi penyakit untuk menghasilkan kelangusngan hidup yang lebih tinggi
- Diuji secara rutin untuk patogen yang paling umum
Data kinerja
Meskipun tingkat pertumbuhan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan lini kami yang lain, daya tahan yang diharapkan jauh lebih tinggi. Kona Bay Strength dikembangkan untuk toleransi terhadap patogen utama udang yang menjadi perhatian, serta kondisi lingkungan yang berfluktuasi, yaitu salinitas dan suhu, dalam kondisi yang menantang. Jejak tantangan secara rutin dilakukan untuk mengidentifikasi hewan terkuat untuk meningkatkan kinerja lini ini di setiap generasi.
| Tempat penetasan | Peternakan | ||
|---|---|---|---|
| Persentase kawin | 18 - 20% | Kisaran ADG | 0.22 - 0.30 |
| Nauplii per pemijahan | 200 - 300rb | Kepadatan tampung | rendah sampai moderat |
| Sintasan sampai PL | 70 - 75% | Sintasan sampai panen | 85-90% |
Data kinerja Kona Bay Strength
Pengondisian/pemberian makan yang direkomendasikan
Pengondisian tiga minggu pada pakan bernutrisi tinggi sebelum produksi komersial. Penggunaan biosecure, pakan basah atau hidup yang didesinfeksi (polychaetes / cumi-cumi / moluska) sangat dianjurkan.
Panduan rezim pemberian pakan umum sebagai persentase dari total biomassa di setiap tangki sistem pematangan:
- Cumi-cumi: 5-8% per hari
- Cacing polychaete: 18-24% per hari
- Moluska lainnya (kerang / tiram, jika diinginkan): 4-7% per hari
- Pelet pengondisian induk semi-lembab komersial: 3% per hari (harus pemberian makan pertama hari itu)
Pemberian makan harus bergantian sepanjang hari (4-6 kali) dan dipantau untuk memberi makan sampai kenyang dan menghindari pemberian makan berlebihan. Kelebihan pakan harus dibuang sebelum pemberian makan berikutnya, dan penyesuaian dilakukan. Nafsu makan induk akan berubah sesuai dengan siklus meranggas serta peningkatan kebutuhan nutrisi pada saat permulaan perkembangan telur / sperma.
Jika tersedia, pakan bersertifikat SPF direkomendasikan untuk mengurangi kemungkinan infeksi oleh patogen yang dibawa oleh polychaetes liar, moluska, dan cumi-cumi. Jika umpan SPF bersertifikat tidak tersedia, maka desinfeksi yang tepat menggunakan larutan povidone-iodine pada konsentrasi 20ppm selama 10-15 menit diikuti dengan pembilasan menyeluruh dengan air bersih adalah pilihan lain.
Sistem pemberian pakan udang otomatis