
Diterbitkan pada 23 Mei 2023
Kona Bay Indonesia mengekspor pengiriman pertama induk udang untuk tahun 2023
T Kona Bay Indonesia (KBI) telah berhasil mengekspor induk udang L.vannamei pertamanya ke Malaysia untuk tahun 2023. Dengan ekspor ini, kami terus memenuhi permintaan akan induk udang berkinerja tinggi dan meningkatkan akses terhadap genetika berkualitas bagi pembudidaya udang di seluruh dunia.
General Manager PT Kona Bay Indonesia, Ari Setiardhi, menyatakan bahwa udang L. vannamei merupakan komoditas ekspor unggulan di subsektor perikanan. Menurutnya, KBI fokus memproduksi induk udang dengan komitmen untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan produktivitas petambak. Seluruh induk udang yang diproduksi telah tersertifikasi bebas dari penyakit/Specific Pathogen Free (SPF) dan diproduksi dari Parent Post Larva (PPL) yang dipasok dari Nucleus Breeding Center (NBC) Kona Bay Marine Resources di Hawaii sehingga menghasilkan induk udang yang berkualitas dan dapat dilacak.
KBI menerapkan sistem biosekuriti yang ketat dengan laboratorium modern untuk memantau status kesehatan udang dan kualitas air. KBI juga beroperasi dengan menggunakan proses budidaya yang berkelanjutan, salah satunya melalui fasilitas Unit Pengelolaan Limbah (UPL), sehingga limbah yang dihasilkan tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
“Kami selalu berkomitmen untuk menerapkan Best Management Practices (BMP) dalam setiap proses di fasilitas kami. Induk yang kami hasilkan di Indonesia memiliki kualitas dan sifat genetik yang sama dengan produk induk yang dihasilkan di Kantor Pusat Kona Bay yang berlokasi di Hawaii,” jelasnya.
Dalam dua tahun ke depan, menurut Ari, KBI menargetkan produksi induk mencapai 80.000 ekor per tahun. Dengan demikian, kami akan terus mendukung pengembangan industri udang dengan meningkatkan kualitas dan pasokan dengan peningkatan ekspor di pasar internasional.